Blog sebagai Media Pembelajaran

Blog berasal dari kata Web Blog. Web artinya internet sedangkan Blog mempunyai makna catatan. Jadi makna harfiahnya Blog adalah catatan yang ditulis oleh pemiliknya dan dipublikasikan di internet.

Blog pada dasarnya merupakan website. Namun, terdapat beberapa ciri khusus yang terdapat pada blog sehingga sedikit membedakan dengan website.

Artikel Terkait :
Kenapa harus pake Telegram? Inilah 10 Keunggulan Telegram.
Fenomena Ngeblog, Apa Manfaatnya?
Bahaya Ngeblog, Awas Kecanduan!!!
Blogspot VS Wordpress, Manakah yang cocok untuk Anda? 

Nizar : "Blog dengan website itu kelihatannya hampir sama ya Ayah? Nah kalau ciri-ciri blog itu apa saja?"

Ayah : "Ada beberapa ciri-ciri yang bisa kita lihat dalam sebuah blog, diantaranya :

a) Postingan artikel terbaru itu berada dipaling atas, jika blog itu punya beranda, maka postingan berada dipaling atas pada halaman beranda.

b) Artikel pada sebuah blog dibuat berdasarkan tanggal pada saat memposting atau mempublis artikel tersebut.

c) Adanya Kemudahan untuk menambahkan konten baru,

d) Pada setiap artikel yang dipublikasi mempunyai kotak komentar yang mengijinkan siapapun untuk memberi komentar pada blog tersebut."

Nizar : "Oh begitu, Nah kalau blog yang baik itu seperti apa?"

Ayah : " Secara umum, blog yang baik adalah blog yang mengutamakan penggunanya karena blog menampilkan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna blog. Maka dalam penyajian informasi tersebut, blog harus didesain sedemikian rupa agar pengguna blog mendapat kemudahan dan kenyamanan saat mengakses informasi dari blog tersebut".

Nizar : "Kalau kriteria blog yang baik itu biasanya yang bagaimana?"

Ayah : " Untuk mewujudkan blog yang baik maka dalam mendesain blog harus memperhatikan beberapa kriteria yaitu :

a) Tema yang disuguhkan jelas, Judul dan isi berkaitan,

b) Navigasi tersusun baik,

c) Warna yang digunakan untuk menghiasi dinding blog tidak mengganggu kenyamanan penglihatan,

d) Tulisan yang disajikan mudah dibaca,

e) Pengelompokkan jenis konten tersedia, sehingga mempermudah pencarian artikel,

f) Adanya fitur instant searching untuk memudahkan pencarian artikel di dalam blog,

g) Waktu loading yang cepat,

h) Adanya fitur chating dengan administrator blog maupun dengan pengunjung lain,

i) Mempunyai URL yang mudah untuk diinga,

j) Tidak memuat gambar yang berukuran besar,

k) Rapi dan sederhana sesuai kebutuhan,

l) Melampirkan sumber informasi yang pakai".

Nizar :"Ternyata kriterianya banyak juga ya???

Di Sekolah Nizar ada beberapa guru yang mempunyai blog, emang manfaat blog bagi guru itu apa aja?"

Ayah : "Kalau manfaat blog bagi guru, tentu saja banyak sekali. Nah kalau manfaat blog bagi guru diantaranya :

a). Tempat Penyimpanan Online bagi Guru

Dengan memiliki sebuah blog maka dengan otomatis seorang guru memiliki tempat menyimpan semua media pembelajarannya. Arsip kegiatan, nilai, foto dokumentasi, dan bahkan menyimpan portofolio profesional seorang guru.

b). Menjadi Media Pembelajaran Online

Blog merupakan media online yang dapat diakses oleh siapa saja maka bagi seorang guru blog bisa dijadikan media pembelajaran online dengan cara menuliskan artikel pembelajarannya, soal online, media peraga, video tutorial, dan lain-lain yang dapat diakses oleh siswanya. Sehingga pembelajaran dapat menembus ruang dan waktu karena pembelajaran bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.

c). Membuktikan Profesional Guru

Dengan memiliki blog, maka seorang guru memiliki nilai lebih dibanding dengan guru lain. Pemanfaatan media blog dapat meningkatkan kualitas diri dan kompetensi seorang guru.

Dengan kekuatan memiliki blog, seorang guru dapat menuliskan apa pun tentang kegiatan disekolah seperti menceritakan kegiatan belajar yang menyenangkan bersama siswa, menceritakan inovasi dalam metode mengajar yang memang menarik minat dan bisa jadi contoh bagi guru-guru yang lain untuk dipraktikkan di kelas mereka.

Lebih banyak lagi pemanfaatan blog ini sebagai suatu terobosan baru dalam dunia pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Menguasai IT bagi guru merupakan salah satu tujuan pendidikan Indonesia agar guru tidak gaptek dengan media informasi online.

d). Menjalin Komunikasi Online

Dengan memiliki blog seorang guru bisa menjalin komunikasi sesama guru di Indonesia dan juga sesama pelajar/siswa. Sehingga informasi pendidikan tidak mandek dan dapat diakses dengan online oleh semua kalangan pendidikan. Bahkan dengan memiliki blog bisa mengembangkan jaringan lebih luas antar guru di negara-negara lain.


e) Menjadi Media Writing Learning. 

Dengan blog guru belajar dan mengasah kemampuannya dalam membuat sebuah karya ilmiah atau karya tulis. Sebelum ikut dalam bidang karya tulis dalam setiap even resmi seperti; lomba karya tulis, atau sertifikasi, alangkah baiknya guru menggunakan blog sebagai media writting learning terlebih dahulu.

f) Menjadi Media Publikasi

Blog dapat menjadi media publikasi hasil karya yang paling mudah dan strategis. Semisal, publikasi hasil penemuan, karya ilmiah dan kegiatan-kegiatan siswa atau guru di sekolah.

g) Menjadi Media atau Tutorial Pembelajaran. 

Guru dapat membuat dan meresume materi pelajaran kemudian meletakkannya ke dalam sebuah blog, sehingga siswa dapat mengakses materi guru dengan mudah, tanpa dibatasi oleh waktu dan tempat. Penggunaan blog sebagai alat bantu pembelajaran sangat usabilitas (mudah digunakan) dan maintanabel (mudah dikelola dan dirawat)."

Nizar :"Oh gitu, ternyata blog sangat bermanfaat sekali buat guru dan siswa. Nah, kalau penggunaan blog sendiri dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah seperti apa???"

Ayah :"Penggunaan blog dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan berbagai cara. Penggunaan blog tersebut tentu juga dengan melihat ketersediaan fasilitas yang mendukung di sekolah.

Jika terdapat laboratorium komputer yang memiliki akses internet, maka penggunaan blog dapat dilakukan di sekolah. Masing-masing siswa menggunakan satu komputer dan mengakses blog.

Guru cukup mengarahkan siswa mengenai kegiatan yang harus dilakukan dengan menggunakan blog tersebut seperti membaca materi pelajaran, mengerjakan latihan soal, atau bermain game pelajaran.

Dengan demikian maka dalam pembelajaran tersebut siswa aktif mempelajari materinya secara mandiri dan guru cukup menjadi fasilitator bukan menjadi satu-satunya sumber yang menyampaikan materi secara verbal kepada siswa.

Nizar :"Kalau di sekolah tersebut tidak mempunyai laboratorium komputer, gimana? Apalagi kalau sekolah tersebut tidak punya akses internet, gimana donk cara memanfaatkan blognya?"

Ayah : "Jika sekolah tidak memiliki laboratorium komputer dengan akses internet, maka penggunaan blog dapat digunakan sebagai media pembelajaran di dalam kelas. Guru dapat menampilkan blog menggunakan proyektor. Penggunaan blog di dalam kelas lebih efektif untuk menampilkan permainan online.

Guru juga dapat menyarankan siswa untuk mengakses blog di rumah, warnet, atau melalui handphone dan mempelajari materi yang terdapat di dalamnya. Penggunaan seperti ini ditujukan untuk pengayaan bagi siswa.

Tentunya informasi yang disajikan pada blog merupakan informasi baru yang belum disampaikan pada pembelajaran di kelas sehingga mereka mendapat tambahan pengetahuan yang memperkaya wawasan mereka.

Selain materi, guru dapat menyediakan games dan link-link website yang berkaitan dengan pembelajaran sehingga guru dapat menyarankan siswa mengakses website tersebut.

Kemudian, guru juga dapat meminta siswa untuk wajib mengakses blog dan hal tersebut akan berpengaruh pada nilai siswa. Siswa diminta untuk mempelajari materi pada blog. Guru tidak menjelaskannya kembali dan materi pada blog tersebut menjadi salah satu bahan tes formatif.

Cara lain yang bisa dilakukan siswa dapat ditugaskan untuk mempelajari materi pada blog dan kemudian mengerjakan latihan soal yang telah tersedia pada blog tersebut. Hasil latihan soal tersebut akan dimasukkan dalam nilai tugas."

Nizar :"Terimakasih ya Ayah atas penjelasannya".


Artikel Terkait :

Fenomena Ngeblog, Apa Manfaatnya?
Bahaya Ngeblog, Awas Kecanduan!!!
Blogspot VS Wordpress, Manakah yang cocok untuk Anda?  

--------------------------------------------
Referensi :

R. B. Prasetyawan, 2014, E-Modul Penggunaan Blog (Blogspot) Sebagai Media Pembelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.