Memahami Prinsip Dasar Animasi

Animasi 2D adalah jenis animasi yang memiliki sifat flat secara visual. Animasi 2D merupakan suatu produk visual yang menampilkan berbagai gerakan dari objek-objek yang memiliki dimensi panjang (sumbu x) dan lebar (sumbu Y) dalam satu bidang datar. Bila dilihat dari teknis pembuatannya terdapat dua cara pembuatan animasi, yaitu secara manual dan menggunakan bantuan komputer.

Teknik animasi manual atau yang biasa disebut dengan cell animation adalah teknik animasi yang paling lama usianya. Teknik animasi ini memungkinan animator untuk membuat gambar pada lembaran celuloid (lembar trasparan) yang berlapis-lapis. karena kemajuan teknologi sekarang animator tidak lagi membuat animasi tradisional ini dengan lembaran celuloid, tapi bisa dengan menggunakan kertas biasa yang nanti akan di pindai (scan) lalu di warna dengan menggunakan komputer.

Teknik animasi 2D komputer adalah teknis animasi yang dibuat dengan menggunakan bantuan komputer (software) dan tetap mengandalkan kemampuan menggambar lembar demi lembar. Sehingga yang membedakan antara traditional animation dengan 2D CGI (Computer generated imagery) adalah medianya.

Modal utama seorang animator adalah kemampuan meng-capture momentum kedalam runtutan gambar sehingga seolah-olah menjadi bergerak atau hidup. Sedikit berbeda dengan komikus, ilustrator, atau  karikaturis yang menangkap suatu momentum ke dalam sebuah gambar diam (still). Animator harus lebih memiliki ‘kepekaan gerak’ daripada ‘hanya’ sekedar kemampuan menggambar. Gambar yang bagus akan percuma tanpa didukung kemampuan meng-’hidup’-kan. Sebagaimana definisi dasar animasi yang berarti: membuat seolah-olah menjadi hidup.

Perkembangan Animasi

Kelahiran animasi sudah dimulai sejak jaman batu yaitu lebih dari 15.000 tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya lukisan dan cerita bergambar pada dinding gua jaman paleolitikum.

Berabad-abad kemudian perkembangan cerita bergambar sampai pada bangsa Mesir kuno yaitu pada tahun 2.000 SM yang sering sekali menggambar subjek yang diceritakan dalam bentuk pergerakan. Salah satu gambar yang ditemukan adalah beberapa gambar posisi gulat pada jaman Mesir.

Kebiasaan menggambar ini juga diikuti oleh bangsa Yunani dan Romawi. Perkembangan cerita bergambar pada jaman kuno inilah yang merupakan cikal bakal teknik animasi jaman sekarang.

Pelopor dunia animasi adalah Walt Disney dan Roy Disney. Pada tahun 1923 mereka membuat animasi fantasi disertai iringan musik dengan tokoh kartun seekor tikus bernama Mortimer, sebuah tokoh cikal bakal Mickey Mouse.

Setelah sukses dalam menghidupkan Mickey Mouse mereka membuat animasi "White snow and seven dwarfs" dan berbagai animasi lainnya yang sukses sampai sekarang dinaungi oleh Pixar Animation.


Prinsip Kerja Animasi

Secara sederhana prinsip kerja animasi adalah dengan Menumpuk beberapa gambar secara bergantian dan berurutan.

Contoh:

Beberapa gambar ditumpuk secara berurutan dalam tempo yang cepat. Gambar akan ditampilkan mulai dari urutan pertama sampai terakhir sehingga seolah olah gambar yang ada menjadi bergerak, misalnya gambar bola bergerak dari bawah keatas.

Kecepatan gerak bola tergantung pada delay antar gambar. Semakin kecil delay maka akan semakin cepat pula gerakan bola itu. Langkah ini juga merupakan cara pembuatan kartun-kartun klasik.

Animasi adalah proses menghidupkan gambar atau usaha untuk menggerakkan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri. Menurut Ibiz Fernandes animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.

Para animator menggunakan prinsip – prinsip dasar Animasi sebagai pakem atau pedoman utama gambar bergerak menjadi lebih hidup.


Gambar 1. Pembuatan Animasi 2D menggunakan Adobe Flash

Secara umum prinsip dasar animasi adalah Prinsip-prinsip yang digunakan seorang animator untuk mengetahui dan memahami bagaimana sebuah animasi dibuat sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan. Prinsip dasar animasi ini sebenarnya paling pas digunakan untuk animasi kartun.

Dua orang animator profesional Frank Thomas dan Ollie Johnston memberikan 12 prinsip animasi yang di adopsi dari animasi produksi Walt Disney. Merekalah yang merumuskan kedua belas prinsip animasi tersebut. 12 prinsip dasar animasi ini diciptakan pada tahun 1930, dan dikenalkan pertama kali pada tahun 1981 lewat buku mereka The Illusion of Life: Disney Animation.

Munculnya 12 prinsip animasi karena dapat menciptakan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan. Prinsip animasi tersebut diciptakan atas dasar sebagai teori dasar yang bersifat wajib dimiliki dan dikuasai oleh para animator untuk menghidupkan karakter animasinya. Selain itu juga untuk menunjukkan suatu ekspresi dan kepribadian suatu karakter

Konsep Utama Dasar Teori Prinsip Dasar Animasi 

Konsep utama yang mendasari teori prinsip – prinsip Animasi adalah fenomena kelemahan mata manusia yang disebut : persistance of vision (pola penglihatan yang teratur).

Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optik yang mereka ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai sebuah pola.

Fungsi  Prinsip – Prinsip Dasar Animasi

Fungsi utama dari prinsip – prinsip dasar animasi adalah agar setiap animasi yang dibuat kelihatan menarik, dramatis, dengan gerakan yang alami.

Dua tokoh animasi yaitu Frank Thomas dan Ollie Johnston yang menciptakan prinsip – prinsip tersebut dengan maksud agar sebuah Karakter mampu melakukan gerakan nyata baik itu benda, hewan maupun manusia dengan semirip mungkin.

Pada dasarnya prinsip animasi adalah teori dasar fisika yang di aplikasikan pada animasi karakter. Namun secara spesifik bisa di artikan sebagai teori dasar yang wajib dimiliki oleh animator dalam menghidupkan karakter animasinya.

Fungsi dari penerapan prinsip dasar animasi adalah  :

1)    Sebagai media hiburan bagi penonton. 

Dengan prinsip animasi seorang animator dapat menyisipkan ekspresi karakter dan menarik perhatian para audien. Sehingga penonton bisa terhibur dengan adegan lucu, sedih, menggemaskan, jengkel, atau empati lain yang dihadirkan karakter melalui penerapan prinsip animasi.

2)    Sebagai media presentasi materi tertentu. 

Fungsi prinsip ini digunakan untuk membawa suasana presentasi materi menjadi tidak kaku dan menarik audiens, dan diharapkan dapat tercapainya penyampaian Informasi secara efektif dan efisien.

Dengan adanya animasi, presentasi menjadi menarik dan tidak membosankan, memperindah tampilan presentasi, memudahkan saat menyajikan presentasi, mempermudah penggambaran dari sebuah materi yang hendak di sampaikan.

3)    Sebagai media periklanan 

Penerapan prinsip ini mampu menjadi daya tarik bagi sebuah produk. Sehingga konsumen menjadi tertarik untuk membeli atau memiliki. Karena dalam bidang ini prinsip animasi bisa menjadi fungsi hias yang mempercantik tampilan iklan.

Jenis-jenis Animasi

1) Animasi Stop Motion (Stop Motion Animation)

Animasi stop motion adalah teknik animasi yang menggunakan kamera untuk melakukan pemotretan pada setiap pergerakan objek, kemudian hasil fotonya disusun pada software animasi secara frame by frame, sehingga menciptakan ilusi gerakan ketika serangkaian frame dimainkan berurutan secara berkesinambungan.

Penghargaan pertama film Animasi stop motion diberikan kepada Albert E. Smith dan J. Stuart Blackton untuk karya mereka pada tahun 1897 berjudul Vitagraph's The Humpty Dumpty Circus, yang menunjukkan sirkus acrobat dari mainan dan binatang yang Nampak hidup.

2) Animasi Tradisional (Traditional Animation)

Animasi Tradisional adalah teknik animasi yang digunakan pada saat animasi pertama kali dikembangkan. Teknik animasi tradisional dibuat secara tradisional tanpa menggunakan software animasi.

Animasi Tradisional  juga sering disebut cel animation karena teknik pengerjaannya dilakukan pada celluloid transparent yang sekilas mirip sekali dengan transparansi OHP yang sering kita gunakan. Animation.


3) Animasi Komputer (Computer Animation)

Sesuai namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan menggunakan komputer. melalui camera movement, keseluruhan objek bisa diperlihatkan secara 3D. Sebagai contoh pada film final fantasy. Pada film ini karakter yang tampil begitu real dan terlihat mempunyai kemampuan gerak yang hampir menyamai gerakan manusia.  

4) Kombinasi Animasi

a. Kombinasi 2D dan 3D, contoh : Film The Road to Eldorado, Titan A.E.

b. 2D dan Live shot (syuting adegan), contoh : Film Space Jam, Osmosis Jones.

c. 3D dan Live shot (syuting adegan), contoh : Film Jurassic Park, Titanic, Lord of the Ring, Harry Potter, Stuart Little, Scooby Doo.

Jenis Prinsip Dasar Animasi

Pada tahun 1981 lewat buku mereka The Illusion of Life: Disney Animation. Munculnya 12 prinsip animasi karena dapat menciptakan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan.

Prinsip animasi tersebut diciptakan atas dasar sebagai teori dasar yang bersifat wajib dimiliki dan dikuasai oleh para animator untuk menghidupkan karakter animasinya.

Dua belas prinsip animasi muncul karena Frank Thomas dan Ollie Johnston mempunyai semangat untuk meneliti dan mengembangkan karya seni baru saat mereka masih muda, prinsip dasar itu merupakan hasil eksperimen dan latihan mereka serta atas keinginan dari Walt Disney untuk memikirkan suatu cara bagaimana membuat animasi semirip mungkin dengan gerakan nyata dari sebuah objek baik itu benda, hewan maupun manusia. Selain itu juga untuk menunjukkan bagaimana ekspresi dan kepribadian sebuat karakter.

Kedua belas Prinsip Dasar Animasi tersebut meliputi :

1.    Squash and Stretch

2.    Anticipation

3.    Staging

4.    Straight Ahead And Pose to Pose

5.    Follow Through And Overlapping Action

6.    Slow In And Slow Out

7.    Arch

8.    Secondary Action

9.    Timing

10.  Exaggeration

11.  Solid Drawing

12.  Appeal


Itulah kedua belas prinsip dasar animasi yang dijadikan pakem dan pedoman utama oleh seorang animator dalam membuat animasi 2 dimensi.

-------------------------------------------------------------------------
TUGAS INDIVIDU

Melalui eksplor materi pada sumber belajar di buku dan di internet
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan animasi?
2. Jelaskan Konsep utama yang mendasari teori prinsip – prinsip Animasi?
3. Jelaskan Fungsi dari penerapan prinsip dasar animasi?
4. Jelaskan Jenis-jenis Animasi!
5. Sebutkan 12 Prinsip Dasar Animasi!

NEXT ==>
-------------------------------------------------------------------------

Referensi

- Wahyu Purnomo, Wahyu Andreas, E-Book Animasi 2D, Kemendikbud RI, 2013.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.