Prinsip Dasar Animasi : 8. SECONDARY ACTION

Prinsip dasar animasi yang kedelapan adalah Secondary Action.

Secondary action adalah prinsip dimana ada gerakan sekunder yang terjadi akibat adanya gerakan utama.

Contoh : Gerakan orang berlari menggunakan topi santa claus.

Gerakan utamanya adalah orang itu sedang berlari, sedangkan gerakan sekundernya adalah topi santa clausnya yang bergerak. Jadi topi itu baru ikut bergerak karena disebabkan oleh gerakan utamanya, inilah yang dimaksud dengan secondary action.

Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik.

Secondary action tidak dimaksudkan untuk menjadi ‘pusat perhatian’ sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari gerakan utama. Kemunculannya lebih berfungsi memberikan emphasize untuk memperkuat gerakan utama.

Contoh: Gerakan pada seseorang sedang berjalan.

Gerakan utamanya tentu adalah melangkahkan kaki sebagaimana berjalan seharusnya. Tetapi seorang animator bisa menambahkan secondary action untuk memperkuat kesan hidup pada animasinya.

Misalnya, sambil berjalan ‘seorang’ figur atau karakter animasi mengayun-ayunkan tangannya atau bersiul-siul.

Gerakan mengayun-ayunkan tangan dan bersiul-siul inilah yang dinamakan secondary action untuk gerakan seseorang yang sedang berjalan.


<== BACK   -  NEXT ==>

--------------------------------------------------------------------------
Referensi

- Wahyu Purnomo, Wahyu Andreas, E-Book Animasi 2D, Kemendikbud RI, 2013.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.